Sekarang dan Bukan Nanti

Sekarang dan Bukan Nanti

Dikala aku ingin terbang ke atas awan

Disana aku mengerti bahwa itu hanya mimpi

Jika aku dapat meraih bintang di langit

Aku sadar bahwa itu hanya ilusi

Terkadang hidup seakan fatmorgana

Bagaikan gemerlap emas

Yang mampu menggugah hasrat

Penuh rahasia memang

Dengan jalan yang tak semulus sutra

Berkelok, berlubang, dan sempit.

Bukan diri yang menentukan arah.

Tapi nafsu, hati, dan pikiran adalah segalanya.

Hidup ini indah

Tapi penuh dengan duri

Aku tak ingin salah langkah

Hingga ku terjatuh dan tak mampu untuk bangkit.

Fatamorgananya hidup bukanlah hal sederhana

Bukan sekedar tentang apa

Tapi juga tentang mengapa dan bagaimana

Ilusi tetaplah sebuah ilusi

Tak akan pernah menjadi nyata

Kecuali jika kau yang menginginkannya menjadi nyata

Hidup ini memang indah

Namun,

Hidup akan lebih indah,

Jika kita mampu membelenggu diri dan menjadi lebih indah

Jangan pernah bicara nanti

Tapi, bicaralah sekarang

Dan aku akan menjadi indah selamanya.